Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura turun langsung meninjau penanganan jalan Trans Sulawesi di Desa Watuawu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso. Jalan ini sebelumnya terputus akibat tanah longsor yang terjadi pada Kamis (23/1) lalu, sehingga menghambat mobilitas masyarakat setempat.

"Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan berupaya secepat mungkin menyelesaikan masalah ini agar masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa hambatan," ujar Rusdy Mastura dalam keterangannya yang diterima di Palu, Senin (26/1).

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian penuh terhadap kondisi ini dan berkomitmen untuk segera menuntaskan pemulihan infrastruktur agar akses transportasi kembali lancar. Gubernur juga mengajak masyarakat untuk tetap bersabar dan mendukung proses perbaikan yang sedang berjalan.

Sebelumnya, BPBD Sulawesi Tengah melaporkan bahwa tanah longsor menyebabkan ruas jalan Togulu-Tentena amblas pada Kamis (23/1). Padahal, jalan tersebut merupakan jalur utama penghubung antar-kabupaten dan bahkan antar-provinsi di wilayah Sulawesi Tengah.

Menyadari pentingnya akses tersebut, Gubernur memastikan adanya dukungan penuh dari pemerintah provinsi, baik dalam bentuk bantuan maupun koordinasi dengan pemerintah kabupaten, agar percepatan pemulihan infrastruktur dapat segera terwujud.

"Kita harus bergotong royong menghadapi setiap tantangan yang ada, termasuk dalam pemulihan jalan ini," tambahnya.

Bupati Poso, Verna G.M. Inkiriwang, juga menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi sangat krusial dalam mempercepat penanganan bencana. Terutama dalam pemulihan akses transportasi yang terdampak, kerja sama dengan berbagai pihak menjadi kunci utama.

"Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait, baik di tingkat provinsi maupun pusat, agar proses perbaikan jalan berjalan lancar dan menghasilkan solusi jangka panjang," kata Verna.

Saat ini, Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah telah bergerak cepat dalam menangani jalan Trans Sulawesi. Berkat upaya mereka, jalan tersebut kini sudah bisa dilalui kendaraan, meskipun masih dalam kondisi darurat. Pihak terkait akan terus bekerja agar jalan dapat segera pulih sepenuhnya dan kembali digunakan dengan aman oleh masyarakat.